Fungsi Statistika Bagian Dua
F.DIST.RT
Menghitung nilai-nilai sisi kanan dari distribusi F.
Sintaksis
F.DIST.RT(Number; DegreesFreedom1; DegreesFreedom2)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
degreesFreedom1 adalah derajat kebebasan dalam pembilang dalam distribusi F.
degreesFreedom2 adalah derajat kebebasan dalam penyebut dalam distribusi F.
Contoh
=F.DIST.RT(0.8;8;12) yields 0.6143396437.
F.INV.RT
Mengembalikan ekor kanan terbalik dari distribusi F.
Sintaksis
F.INV.RT(Number; DegreesFreedom1; DegreesFreedom2)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
DerajatKebebasan1 adalah jumlah derajat kebebasan dalam pembilang dari distribusi F.
DerajatKebebasan2 adalah jumlah derajat kebebasan dalam penyebut distribusi F.
Contoh
=F.INV.RT(0.5;5;10) menghasilkan 0.9319331609.
FDIST
Menghitung nilai-nilai dari distribusi F.
Sintaksis
F.DIST.RT(Number; DegreesFreedom1; DegreesFreedom2)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
degreesFreedom1 adalah derajat kebebasan dalam pembilang dalam distribusi F.
degreesFreedom2 adalah derajat kebebasan dalam penyebut dalam distribusi F.
Contoh
=FDIST(0.8;8;12) hasil 0.61.
FDIST
Menghitung nilai ekor kiri dari distribusi F.
Sintaksis
F.DIST(Number; DegreesFreedom1; DegreesFreedom2; Cumulative)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
degreesFreedom1 adalah derajat kebebasan dalam pembilang dalam distribusi F.
degreesFreedom2 adalah derajat kebebasan dalam penyebut dalam distribusi F.
Kumulatif = 0 atau False menghitung fungsi kerapatan Kumulatif = 1 atau True menghitung distribusi.
Contoh
=F.DIST(0.8;8;12;0) yields 0.7095282499.
=F.DIST(0.8;8;12;1) yields 0.3856603563.
FINV
Returns the inverse of the F probability distribution. Distribusi F digunakan untuk test F yang di buat untuk mengatur hubungan antara dua set data yang berbeda.
Sintaksis
FINV(Nomor; DerajatKebebasan1; DerajatKebebasan2)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
DerajatKebebasan1 adalah jumlah derajat kebebasan dalam pembilang dari distribusi F.
DerajatKebebasan2 adalah jumlah derajat kebebasan dalam penyebut distribusi F.
Contoh
=FINV(0.5;5;10) menghasilkan 0.93.
FINV
Mengembalikan kebalikan dari distribusi F kumulatif. Distribusi F digunakan untuk uji F yang di buat untuk mengatur hubungan antara dua set data yang berbeda.
Sintaksis
F.INV(Nomor; DerajatKebebasan1; DerajatKebebasan2)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
DerajatKebebasan1 adalah jumlah derajat kebebasan dalam pembilang dari distribusi F.
DerajatKebebasan2 adalah jumlah derajat kebebasan dalam penyebut distribusi F.
Contoh
=F.INV(0.5;5;10) menghasilkan 0.9319331609.
FISHER
Mengembalikan transformasi Fisher untuk x dan membuat sebuah fungsi yang dekat dengan distribusi normal.
Sintaksis
FISHER(Angka)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
Contoh
=FISHER(0.5) menghasilkan 0.55.
FISHERINV
Mengembalikan kebalikan dari Fisher transformasi untuk x dan membuat sebuah fungsi yang dekat dengan distribusi normal.
Sintaksis
FISHERINV(Angka)
Angkaadalah nilai yang mengalami transformasi balik.
Contoh
=FISHERINV(0.5) menghasilkan 0.46.
FTEST
Mengembalikan nilai dari uji F.
Sintaksis
FTEST
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
Contoh
=FTEST(A1:A30;B1:B12) mengkalkulasikan apakah nilai dua set data yang berbeda didalam varian mereka dan mengembalikan probilitas untuk kedua set bisa berasal dari total populasi yang sama.
FTEST
Mengembalikan hasil dari tes F
Sintaksis
FTEST
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
Contoh
=FTEST(A1:A30;B1:B12) mengkalkulasikan apakah nilai dua set data yang berbeda didalam varian mereka dan mengembalikan probilitas untuk kedua set bisa berasal dari total populasi yang sama.
GAMMA
Mengembalikan nilai fungsi Gamma. Perhatikan bahwa GAMMAINV bukan kebalikan dari GAMMA, tetapi GAMMADIST.
Sintaksis
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
GAMMADIST
Mengembalikan nilai distribusi Gamma.
GAMMAINV
Sintaksis
GAMMADIST(Number; Alpha; Beta C)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
Parameter
Parameter
C (opsional) = 0 atau False menghitung fungsi kerapatan C = 1 atau True menghitung distribusi.
Contoh
=GAMMA.DIST(2;1;1;1) hasil 0.86.
GAMMADIST
Mengembalikan nilai distribusi Gamma.
Fungsi Terbalik adalah GAMMAINV atau GAMMA.INV.
Fungsi ini identik dengan GAMMADIST dan diperkenalkan untuk interoperabilitas dengan aplikasi perkantoran lainnya.
Sintaksis
GAMMA.DIST(Number; Alpha; Beta C)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
Parameter
Parameter
C (opsional) = 0 atau False menghitung fungsi kerapatan C = 1 atau True menghitung distribusi.
Contoh
=GAMMA.DIST(2;1;1;1) hasil 0.86.
GAMMAINV
Mengembalikan distribusi nilai Gamma kumulatif GAMMADIST. Fungsi ini mengizinkan Anda untuk mencari fariabel dengan distribusi berbeda.
Sintaksis
GAMMAINV(Number; Alpha; Beta)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
Parameter
Parameter
Contoh
=GAMMAINV(0.8;1;1) yields 1.61.
GAMMAINV
Mengembalikan kebalikan dari GAMMADIST distribusi kumulatif Gamma. Fungsi ini memungkinkan Anda untuk mencari variabel dengan distribusi berbeda.
Fungsi ini sama dengan GAMMAINV dan diperkenalkan untuk interoperabilitas dengan aplikasi perkantoran lainnya.
Sintaksis
GAMMA.INV(Number; Alpha; Beta)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
Parameter
Parameter
Contoh
=GAMMA.INV(0.8;1;1) hasil 1.61.
GAMMALN
Mengembalikan logaritma natural dari fungsi Gamma: G(x).
Sintaksis
GAMMALN(Angka)
Nomor adalah nilai di mana logaritma natural dari fungsi Gamma harus dihitung.
Contoh
=GAMMALN(2) hasil 0.
GAMMALN.PRECISE
Mengembalikan logaritma natural dari fungsi Gamma: G(x).
Sintaksis
GAMMALN.PRECISE(Nomor)
Nomor adalah nilai di mana logaritma natural dari fungsi Gamma harus dihitung.
Contoh
=GAMMALN.PRECISE(2) hasil 0.
GAUSS
Mengembalikan distribusi kumulatif normal standar.
Ini adalah GAUSS(x)=NORMSDIST(x)-0.5
Sintaksis
GAUSS(angka)
Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.
Contoh
=GAUSS(0.19) = 0.08
=GAUSS(0.0375) = 0.01
GEOMEAN
Mengembalikan rata-rata geometrik sampel.
Sintaksis
GEOMEAN(Nomor1; Nomor2; ...; Nomor30)
Nomor1, Nomor2, ..., Nomor30 adalah argumen numerik atau rentang yang mewakili sampel acak.
Contoh
=GEOMEAN(23;46;69) = 41.79. Nilai rata-rata geometris dari sampel acak ini adalah 41,79.
HARMEAN
Mengembalikan rata-rata harmonik dari kumpulan data.
Sintaksis
HARMEAN(Number1; Number2; ...; Number30)
Number1, Number2, ..., Number30 hingga 30 nilai atau rentang, yang dapat digunakan untuk menghitung rata-rata harmonik.
Contoh
=HARMEAN(23;46;69) = 37.64. Dengan demikian, rata-rata harmonik dari sampel acak ini adalah 37,64
HYPGEOMDIST
Mengembalikan distribusi hipergeometrik.
Sintaksis
HYPGEOMDIST(X; NSample; Successes; NPopulation)
X adalah jumlah hasil yang dicapai dalam sampel acak.
NSample adalah ukuran sampel acak.
Sukses adalah jumlah hasil yang mungkin dalam total populasi.
NPopulation adalah ukuran dari total populasi.
Contoh
=HYPGEOMDIST(2;2;90;100) menghasilkan 0,81. Jika 90 dari 100 potong roti bakar mentega jatuh dari meja dan tekan lantai dengan sisi mentega terlebih dahulu, maka jika 2 potong roti bakar mentega dijatuhkan dari meja, kemungkinannya adalah 81%, bahwa keduanya akan menyerang sisi mentega terlebih dahulu.
HYPGEOMDIST
Mengembalikan distribusi hipergeometrik.
Sintaksis
HYPGEOM.DIST(X; NSample; Successes; NPopulation; Cumulative)
X adalah jumlah hasil yang dicapai dalam sampel acak.
NSample adalah ukuran sampel acak.
Sukses adalah jumlah hasil yang mungkin dalam total populasi.
NPopulation adalah ukuran dari total populasi.
Kumulatif : 0 atau False menghitung kepadatan fungsi probabilitas. Nilai lainnya atau True menghitung kumulatif fungsi distribusi.
Contoh
=HYPGEOM.DIST(2;2;90;100;0) menghasilkan 0,8090909091. Jika 90 dari 100 potong roti bakar mentega jatuh dari meja dan tekan lantai dengan sisi mentega terlebih dahulu, maka jika 2 potong roti bakar mentega dijatuhkan dari meja, kemungkinannya adalah 81%, bahwa keduanya akan menyerang sisi mentega terlebih dahulu.
=HYPGEOM.DIST(2;2;90;100;1) hasilnya 1.
TRIMMEAN
Mengembalikan rata-rata kumpulan data tanpa persentase Alfa dari data di batasan.
Sintaksis
TRIMMEAN
Kelas mewakili susunan dari batas nilai.
Alfa adalah persentase dari data marjinal yang tidak akan dipertimbangkan.
Contoh
=TRIMMEAN(A1:A50; 0.1) menghitung nilai rata-rata angka dalam A1:A50, tanpa mempertimbangkan 5 persen dari nilai yang mewakili nilai tertinggi dan 5 persen dari nilai yang mewakili yang terendah. Angka persentase merujuk pada jumlah nilai rata-rata yang tidak terpangkas, bukan ke jumlah puncak.
ZTEST
Menghitung probabilitas mengamati statistik z yang lebih besar dari yang dihitung berdasarkan sampel.
Sintaksis
ZTEST(Data; mu; Sigma)
Data adalah sampel yang diberikan, diambil dari populasi yang berdistribusi normal.
mu adalah rata-rata populasi yang diketahui.
Sigma (opsional) adalah standar deviasi populasi yang diketahui. Jika dihilangkan, standar deviasi dari sampel yang diberikan akan dipakai.
Lihat juga Halaman Wiki.
ZTEST
Menghitung probabilitas observasi statistik-z lebih besar dari yang dihitung berdasar sampel.
Sintaksis
ZTEST(Data; mu; Sigma)
Data adalah sampel yang diberikan, diambil dari populasi yang berdistribusi normal.
mu adalah rata-rata populasi yang diketahui.
Sigma (opsional) adalah standar deviasi populasi yang diketahui. Jika dihilangkan, standar deviasi dari sampel yang diberikan akan dipakai.
Contoh
=Z.TEST(A2:A20; 9; 2) mengembalikan hasil dari z-test pada sampel A2:A20 diambil dari suatu populasi dengan mean 9 dan standar deviasi 2.