Fungsi Matematika

Kategori ini berisi fungsi Matematis untuk Calc. Untuk membuka Fungsi Wisaya, pilih Sisip - Fungsi.

AGGREGATE

This function returns an aggregate result of the calculations in the range. You can use different aggregate functions listed below. The Aggregate function enables you to omit hidden rows, errors, SUBTOTAL and other AGGREGATE function results in the calculation.

RAWSUBTRACT

Subtracts a set of numbers and gives the result without eliminating small roundoff errors.

COLOR

Return a numeric value calculated by a combination of three colors (red, green and blue) and the alpha channel, in the RGBA color system. The result depends on the color system used by your computer.

SUMIFS

Returns the sum of the values of cells in a range that meets multiple criteria in multiple ranges.

ABS

Mengembalikan nilai mutlak dari sebuah bilangan.

Syntax

ABS(Angka)

Bilangan adalah bilangan yang nilainya absolut untuk dihitung. Nilai absolut bilangan adalah nilai tanpa tanda +/-.

Example

=ABS(-56) mengembalikan 56.

=ABS(12) mengembalikan 12.

=ABS(0) mengembalikan 0.

ACOS

Mengembalikan kosinus trigonometri invers dari suatu bilangan.

Syntax

ACOS(Angka)

Fungsi ini mengembalikan cosine Bilanganinverse trigonometri, itu adalah sudut (dalam radian) yang kosinusnya adalah Angka. Sudut yang dikembalikan adalah antara 0 dan PI.

Untuk mengembalikan sudut dalam derajat, gunakan fungsi DEGREES.

Example

=ACOS(-1) mengembalikan 3.14159265358979 (PI radians)

=DEGREES(ACOS(0.5)) mengembalikan 60. Kosinus dari 60 derajat adalah 0.5.

ACOSH

Mengembalikan kosinus hiperbola invers dari suatu bilangan.

Syntax

ACOSH(Angka)

Fungsi ini mengembalikan kosinus hiperbolik terbalik Nomor, yaitu angka yang kosinus hiperboliknya adalah Angka.

Bilangan harus lebih besar atau setara dengan 1.

Example

=ACOSH(1) mengembalikan 0.

=ACOSH(COSH(4)) mengembalikan 4.

ACOT

Mengembalikan kotangen invers (arckotangen) dari bilangan yang diberikan.

Syntax

ACOT(Angka)

Fungsi ini mengembalikan kuotip trigonometrik terbalik dari Bilangan, yaitu sudut (dalam radian) yang kotangennya adalah Angka. Sudut yang dikembalikan adalah antara 0 dan PI.

Untuk mengembalikan sudut dalam derajat, gunakan fungsi DEGREES.

Example

=ACOT(1) mengembalikan 3.14159265358979 (PI radians)

=DEGREES(ACOT(1)) mengembalikan 45. Kotangen dari 45 derajat adalah 1.

ACOTH

Mengembalikan kotangen hiperbola invers dari bilangan yang diberikan.

Syntax

ACOTH(Angka)

Fungsi ini mengembalikan kotangen hiperbolik terbalik Nomor, yaitu angka yang kotangen hiperboliknya adalah Angka.

Sebuah kesalahan dihasilkan jika Bilangan adalah termasuk diantara -1 dan 1.

Example

=ACOTH(1.1) mengembalikan inverse hiperbolik cotangent 1,1, kira-kira 1.52226.

ASIN

Mengembalikan sinus trigonometri invers dari bilangan yang diberikan.

Syntax

ASIN (Angka)

Fungsi ini mengembalikan sinus trigonometri terbalik Bilangan, yaitu sudut (dalam radian) yang sinusnya adalah Angka. Sudut yang dikembalikan adalah antara -PI / 2 dan + PI / 2.

Untuk mengembalikan sudut dalam derajat, gunakan fungsi DEGREES.

Example

=ASIN(0) mengembalikan 0.

=ASIN(1) mengembailkan 1.5707963267949 (PI/2 radians).

=DEGREES(ASIN(0.5)) mengembalikan 30. Sin dari 30 derajat adalah 0.5.

ASINH

Mengembalikan sinus hiperbolik invers dari suatu bilangan.

Syntax

ASINH(Angka)

Fungsi ini mengembalikan sinus hiperbolik terbalik Nomor, yaitu angka yang sinus hiperboliknya adalah Angka.

Example

=ASINH(-90) mengembalikan kira kira -5.1929877.

=ASINH(SINH(4)) mengembalikan 4.

ATAN

Mengembalikan tangen trigonometri invers dari suatu bilangan.

Syntax

ATAN(Angka)

Fungsi ini mengembalikan tangen trigonometri terbalik dari Bilangan, yaitu sudut (dalam radian) yang bersinggungan dengan Nomor. Sudut yang dikembalikan adalah antara -PI / 2 dan PI / 2.

Untuk mengembalikan sudut dalam derajat, gunakan fungsi DEGREES.

Example

=ATAN(1) mengembalikan 0.785398163397448 (PI/4 radians).

=DEGREES(ATAN(1)) mengembalikan 45. Tangen dari 45 derajat adalah 1.

ATAN2

Mengembalikan tangen trigonometri terbalik dari koordinat x dan y yang ditentukan.

Syntax

ATAN2(Angka_x; angka_y)

Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.

Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.

ATAN2 mengembalikan tangen trigonometri terbalik, yaitu, sudut (dalam radian) antara sumbu x dan garis dari titik NumberX, NumberY ke asalnya. Sudut yang dikembalikan adalah antara -PI dan PI.

Untuk mengembalikan sudut dalam derajat, gunakan fungsi DEGREES.

Example

=ATAN2(20;20) mengembalikan 0.785398163397448 (PI/4 radians).

=DEGREES(ATAN2(12.3;12.3)) mengembalikan 45. Tangen dari 45 derajat adalah 1.

ATANH

Mengembalikan tangen hiperbolik inverse dari suatu bilangan.

Syntax

ATANH(Angka)

Fungsi ini mengembalikan tangen hiperbolik terbalik dari Bilangan, yaitu angka yang tangen hiperboliknya adalah Angka.

Bilangan harus patuh pada kondisi -1 < bilangan <1.

Example

=ATANH(0) mengembalikan 0.

CEILING

Membulatkan sebuah bilangan ke atas hingga kelipatan signifikan terdekat.

Syntax

CEILING(Bilangan; Signifikan; Cara)

Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.

Signifikasi adalah bilangan yang melipatkan nilainya untuk dibulatkan.

Cara adalah sebuah nilai pilihan. Jika nilai value diberikan dan tidak setara dengan nol, dan jika Nilai dan Signifikansi adalah negatif, maka pembulatan selesai berdasarkan nilai bilangan absolut,i.e. angka negatif dibulatkan menjauh dari nol. Jika nilai Cara sama dengan nol atau tidak diberikan, angka negatif dibulatkan ke nol

Ikon Peringatan

Jika spreadsheet diekspor ke Microsoft Excel, fungsi CEILING diekspor sebagai CEILING setara.fungsi MATH yang ada sejak Excel 2013. Jika anda berencana menggunakan spreadseet dengan versi Excel sebelumnya. Gunakan juga CEILING. PRECISE yang ada sejak Excel 2010, atau CEILING.XCL yang diekspor sebagai fungsi CEILING cocok dengan semua versi Excel. Perhatikan bahwa CEILING.XCL selalu membulatkan jauh dari nol.


Example

=CEILING(-11;-2) mengembalikan -10

=CEILING(-11;-2;0) mengembalikan -10

=CEILING(-11;-2;1) mengembalikan -12

CEILING.MATH

Membulatkan sebuah bilangan ke atas hingga kelipatan Signifikansi terdekat.

Syntax

CEILING.MATH(Bilangan; Signifikan; Cara)

Bilangan adalah bilangan yang dibulatkan keatas.

Signifikasi adalah bilangan yang melipatkan nilainya untuk dibulatkan.

Cara adalah sebuah nilai pilihan. Jika nilai value diberikan dan tidak setara dengan nol, dan jika Nilai dan Signifikansi adalah negatif, maka pembulatan selesai berdasarkan nilai bilangan absolut,i.e. angka negatif dibulatkan menjauh dari nol. Jika nilai Cara sama dengan nol atau tidak diberikan, angka negatif dibulatkan ke nol

Ikon Peringatan

Fungsi ini ada untuk interoperabilitas dengan Microsoft Excel 2013 atau terbaru.


Example

=CEILING.MATH(-10;-3) mengembalikan -9

=CEILING.MATH(-10;-3;0) mengembalikan -9

=CEILING.MATH(-10;-3;1) mengembalikan -12

CEILING.PRECISE

Membulatkan angka hingga kelipatan Signifikansi terdekat, tanpa melihat tanda Signifikansi

Syntax

CEILING.PRECISE(Bilangan; Signifikansi)

Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.

Signifikasi (pilihan) adalah bilangan yang melipatkan nilainya untuk dibulatkan.

Example

=CEILING.PRECISE(-11;-2) mengembalikan -10

CEILING.XCL

Membulatkan sebuah bilangan jauh dari nol hingga kelipatan Signifikansi terdekat.

Syntax

CEILING.XCL(Bilangan; Signifikansi)

Bilangan adalah bilangan yang dibulatkan.

Signifikansi adalah bilangan yang nilainya dilipatkan untuk dibulatkan.

Ikon Peringatan

Fungsi ini ada untuk interoperabilitas dengan Microsoft Excel 2007 atau vesi lebih tua.


Example

=CEILING.XCL(1;3) mengembalikan 3

=CEILING.XCL(7;4) mengembalikan 8

=CEILING.XCL(-10;-3) mengembalikan -12

COMBIN

Mengembalikan jumlah kombinasi untuk elemen tanpa pengulangan.

Syntax

COMBIN

Hitung1 adalah nomor dari item pada kumpulan.

Hitung2adalah nomor item yang dipilih dari kumpulan.

COMBIN mengembalikan jumlah cara yang dipesan untuk memilih barang-barang ini. Misalnya, ada 3 item A, B, dan C dalam satu set, Anda dapat memilih 2 item dalam 3 cara berbeda, yaitu AB, AC, dan BC.

COMBIN mengimplementasikan rumus: Count1!/(Count2!*(Count1-Count2)!)

Example

=COMBIN(3;2) mengembalikan 3.

COMBINA

Mengembalikan jumlah kombinasi untuk elemen tanpa pengulangan.

Syntax

COMBINA

Hitung1 adalah nomor dari item pada kumpulan.

Hitung2adalah nomor item yang dipilih dari kumpulan.

COMBINA mengembalikan sejumlah cara unik untuk memilih barang-barang ini, di mana urutan memilih tidak relevan, dan pengulangan item diperbolehkan. Misalnya jika ada 3 item A, B, dan C dalam satu set, Anda dapat memilih 2 item dalam 6 cara berbeda, yaitu AA, AB, AC, BB, BC, dan CC.

COMBINA mengimplementasikan rumus: (Count1+Count2-1)! / (Count2!(Count1-1)!)

Example

=COMBINA(3;2) mengembalikan 6.

CONVERT_OOO

Converts a value from one unit of measurement to another unit of measurement. The conversion factors are given in a list in the configuration.

Pada suatu waktu daftar faktor konversi termasuk mata uang Eropa warisan dan Euro (lihat contoh di bawah). Kami menyarankan menggunakan fungsi baru EUROCONVERT untuk mengonversi mata uang ini.

Syntax

CONVERT_OOO(value;"text";"text")

Example

=CONVERT_OOO(100;"ATS";"EUR") returns the Euro value of 100 Austrian Schillings.

=CONVERT_OOO(100;"EUR";"DEM") converts 100 Euros into German Marks.

COS

Mengembalikan kosinus dari sudut yang diberikan (dalam radian).

Syntax

COS(Angka)

Mengembalikan kosinus (trigonometri) Bilangan, sudut dalam radian.

Untuk mengembalikan kosinus sebuah sudut dalam derajat, gunakan fungsi RADIANS.

Example

=COS(PI()*2) mengembalikan 1, kosinus 2*PI radian.

=COS(RADIANS(60)) mengembalikan 0.5, kosinus 60 derajat.

COSH

Mengembalikan kosinus hiperbolik dari suatu bilangan.

Syntax

COSH(Angka)

Mengembalikan kosinus hiperbolik Bilangan.

Example

=COSH(0) mengembalikan 1, kosinus hiperbolik dari 0.

COT

Mengembalikan kotangen dari sudut yang diberikan (dalam radian).

Syntax

COT(Angka)

Mengembalikan kotangen (trigonometri) dari Bilangan, sudut dalam radian.

Untuk mengembalikan kotangen sebuah sudut dalam derajat, gunakan fungsi RADIANS.

Kotangen sebuah sudut setara dengan 1 dibagi oleh tangen sudut tersebut.

Contoh:

=COT(PI()/4) mengembalikan 1, kotangen radian PI/4.

=COT(RADIANS(45)) mengembalikan 1, kotangen 45 derajat.

COTH

Mengembalikan kotangen hiperbolik dari suatu bilangan yang diberikan.

Syntax

COTH(Angka)

Mengembalikan kotangen hiperbolik dari Bilangan

Example

=COTH(1) mengembalikan kotangen hiperbolik dari 1, kira-kira 1.3130.

CSC

Mengembalikan kosekan dari sudut yang diberikan (dalam derajat). Kosekan dari sebuah sudut setara dengan 1 dibagi oleh sinus dari sudut tersebut.

Syntax

COSH(Angka)

Mengembalikan kosekan (trigonometri) dari Bilangan, sudut dalam radian.

Untuk mengembalikan kosekan sebuah sudut dalam derajat, gunakan fungsi RADIANS.

Example

=CSC(PI()/4) mengembalikan kira kira 1.4142135624, inverse dari radian PI/4.

=CSC(RADIANS(30)) mengembalikan 2, kosekan dari 30 derajat.

CSCH

Mengembalikan kosekan hiperbolik dari suatu bilangan.

Syntax

COSH(Angka)

Mengembalikan kosekan hiperbolik dari Bilangan.

Example

=CSCH(1) mengembalikan kira kira 0.8509181282,kosekan hiperbolik dari 1.

DEGREES

Konversi radian ke derajat.

Syntax

Derajat

Bilangan adalah sudut dalam radian yang dikonversi ke derajat.

Example

=DEGREES(PI()) mengembalikan 180 derajat.

EUROCONVERT

Konversi antara mata uang nasional Eropa lama dan ke dan dari Euro.

Syntax

EUROCONVERT(Value; "From_currency"; "To_currency", full_precision, triangulation_precision)

Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.

From_currency and To_currency are the currency units to convert from and to respectively. These must be text, the official abbreviation for the currency (for example, "EUR"). The rates (shown per Euro) were set by the European Commission.

Full_precision is optional. If omitted or False, the result is rounded according to the decimals of the To currency. If Full_precision is True, the result is not rounded.

Ketepatan_triangulasi adalah opsi. Jika Ketepatan_triangulasi diberikan dan> = 3, hasil antara dari konversi segitiga (mata uang1, EUR, mata uang2) dibulatkan menjadi pesisi. Jika ketepatan_triangulasi dihilangkan, hasil antara tidak bulat. Juga jika Ke mata uang adalah "EUR", presisi_Triangulasi digunakan seolah-olah triangulasi diperlukan dan konversi dari EUR ke EUR diterapkan.

Contoh:

=EUROCONVERT(100;"ATS";"EUR")mengkonversi 100 Schillings Austria menjadi Euro.

=EUROCONVERT(100;"EUR";"DEM")mengkonversi 100 Euro menjadi Mark Jerman.

EVEN

Membulatkan bilangan positif naik ke bilangan bulat selanjutnya dan bilangan negatif dibulatkan turun ke bilangan bulat selanjutnya.

Syntax

EVEN(angka)

Mengembalikan Bilanganyang dibulatkan ke atas bilangan bulat selanjutnya, jauh dari nol.

Example

=EVEN(2.3) mengembalikan 4.

=EVEN(2) mengembalikan 2.

=EVEN(0) mengembalikan 0.

=EVEN(-0.5) mengembalikan -2

EXP

Mengembalikan e untuk membangkitkan kekuatan angka. Konstanta e memiliki nilai kira kira 2.71828182845904.

Syntax

EXP(Angka)

Bilangan adalah kekuatan yang dimana untuk membangkitkan e.

Example

=EXP(1) mengembalikan 2.71828182845904, konstanta matematis e ke ketelitian Calc's

FACT

Mengembalikan bilangan faktorial.

Syntax

FACT(angka)

Mengembalikan Bilangan!, faktorial dari Bilangan, dihitung seperti 1*2*3*4* ... * Bilangan.

=FACT(0) mengembalikan 1 berdasarkan definisi.

Faktorial sebuah bilangan negatif mengembalikan kesalahan "argumen tidak valid".

Example

=FACT(3) mengembalikan 6.

=FACT(0) mengembalikan 1.

FLOOR

Rounds a number down to the nearest multiple of Significance.

Syntax

Banyaknya foto dalam mode rentetan

Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.

Significance is the value to whose multiple the number is to be rounded down.

Mode is an optional value. If the Mode value is given and not equal to zero, and if Number and Significance are negative, then rounding is done based on the absolute value of Number, i.e. negative numbers are rounded towards zero. If the Mode value is equal to zero or is not given, negative numbers are rounded away from zero.

Ikon Peringatan

If the spreadsheet is exported to Microsoft Excel, the FLOOR function is exported as the equivalent FLOOR.MATH function that exists since Excel 2013. If you plan to use the spreadsheet with earlier Excel versions, use either FLOOR.PRECISE that exists since Excel 2010, or FLOOR.XCL that is exported as the FLOOR function compatible with all Excel versions. Note that FLOOR.XCL always rounds towards zero.


Example

=FLOOR( -11;-2) returns -12

=FLOOR( -11;-2;0) returns -12

=FLOOR( -11;-2;1) returns -10

FLOOR.PRECISE

Rounds a number down to the nearest multiple of Significance, regardless of sign of Significance

Syntax

FLOOR.PRECISE(Number; Significance)

Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.

Significance is the value to whose multiple the number is to be rounded down.

Example

=FLOOR.PRECISE( -11;-2) returns -12

GCD

Mengembalikan pembagi umum terbesar dari dua atau lebih bilangan bulat.

Pembagi umum terbesar adalah bilangan bulat positif terbesar yang akan membagi, tanpa sisa, masing-masing bilangan bulat yang diberikan.

Syntax

GCD(Integer1; Integer2; ...; Integer30)

Integer1 ke 30hingga 30 bilangan bulat yang pembagi umum terbesarnya harus dihitung.

Example

=GCD(16;32;24) memberikan hasil 8, karena 8 adalah bilangan terbesar yang bisa dibagi 16, 24 dan 32 tanpa ada sisa.

=GCD(B1:B3) dimana sel B1, B2, B3 berisi 9, 12, 9 memberikan 3.

GCD_EXCEL2003

Hasilnya adalah pembagi umum terbesar dari daftar angka.

Ikon Catatan

Fungsi yang namanya diakhiri dengan _ADD atau _EXCEL2003 mengembalikan hasil yang sama seperti fungsi Microsoft Excel 2003 yang sesuai tanpa akhiran. Gunakan fungsi tanpa akhiran untuk mendapatkan hasil berdasarkan standar internasional.


Syntax

GCD_EXCEL2003(Bilangan(s))

Bilangan(s) adalah daftar sampai 30 bilangan.

Example

=GCD_EXCEL2003(5;15;25) mengembalikan 5.

INT

Membulatkan nomor ke bilangan bulat terdekat.

Syntax

INT(angka)

Mengembalikan Bilangan bulat ke bilangan bulat terdekat.

Bilangan negatif dibulatkan ke bilangan bulat dibawah ini.

Example

=INT(5.7) mengembalikan 5.

=INT(-1.3) mengembalikan -2.

ISO.CEILING

Membulatkan angka hingga kelipatan Signifikansi terdekat, tanpa melihat tanda Signifikansi

Syntax

ISO.CEILING(Bilangan; Signifikansi)

Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.

Signifikasi (pilihan) adalah bilangan yang melipatkan nilainya untuk dibulatkan ke atas.

Example

=ISO.CEILING(-11;-2) mengembalikan -10

LCM

Mengembalikan kelipatan paling umum dari satu atau lebih bilangan bulat.

Syntax

LCM(Integer1; Integer2; ...; Integer30)

Integer1 to 30hingga 30 bilangan bulat yang kelipatan umum terendahnya harus dihitung.

Example

Jika anda memasukkan bilangan 512;1024 dan 2000pada kotak teks Integer1;2 dan 3, akan mengembalikan 128000 sebagai hasil.

LCM_EXCEL2003

Hasilnya adalah kelipatan umum terendah dari daftar nomor

Ikon Catatan

Fungsi yang namanya diakhiri dengan _ADD atau _EXCEL2003 mengembalikan hasil yang sama seperti fungsi Microsoft Excel 2003 yang sesuai tanpa akhiran. Gunakan fungsi tanpa akhiran untuk mendapatkan hasil berdasarkan standar internasional.


Syntax

LCM_EXCEL2003(Bilangan(s))

Bilangan(s) adalah daftar sampai 30 bilangan.

Example

=LCM_EXCEL2003(5;15;25) mengembalikan 75.

LN

Mengembalikan logaritma natural berdasarkan konstanta e angka.Konstanta e memiliki nilai sekitar 2.71828182845904.

Syntax

LN(angka)

Bilangan adalah nilai yang memiliki logaritma natural yang harusnya dihitung.

Example

=LN(3) mengembalikan logaritma natural dari 3 (sekitar 1.0986).

=LN(EXP(321)) mengembalikan 321.

LOG

Mengembalikan logaritma sebuah bilangan ke basis yang ditentukan.

Syntax

BASE

Bilangan adalah nilai yang logaritma harus dihitung.

Basis (pilihan) adalah basis untuk perhitungan logaritma. Jika dihilangkan, Basis 10 diasumsikan.

Example

=LOG(10;3) mengemalikan logaritma ke basis 3 dari 10 (sekitar 2.0959).

=LOG(7^4;7) mengembalikan 4.

LOG10

Mengembalikan logaritma bilangan basis-10.

Syntax

LOG10(angka)

Mengembalikan logaritma ke basis 10 dari Bilangan.

Example

=LOG10(5) mengembalikan logaritma basis-10 dari 5 (sekitar 0.69897).

MOD

Mengembalikan sisanya ketika satu bilangan bulat dibagi dengan yang lain.

Syntax

MOD

Untuk argumen integer, fungsi ini mengembalikan Dividen modulo Divisor, yang merupakan sisa ketika Dividen dibagi dengan Divisor.

Fungsi ini diimplementasi sebagai Dividend - Divisor * INT(Dividend/Divisor) dan rumus ini memberikan hasil jika argumen tidak bertipe integer.

Example

=MOD(22;3) mengembalikan 1, sisa ketika 22 dibagi oleh 3.

=MOD(11.25:2.5) mengembalikan 1.25.

MROUND

Returns a number rounded to the nearest multiple of another number.

Syntax

MROUND(Angka; Perkalian)

Returns Number rounded to the nearest multiple of Multiple.

An alternative implementation would be Multiple * ROUND(Number/Multiple).

Example

=MROUND(15.5;3) returns 15, as 15.5 is closer to 15 (= 3*5) than to 18 (= 3*6).

=MROUND(1.4;0.5) returns 1.5 (= 0.5*3).

MULTINOMIAL

Mengembalikan jumlah faktorial argumen yang dibagi oleh hasil faktorial dari argumen argumen.

Syntax

MULTINOMIAL

Bilangan(s) adalah daftar sampai 30 bilangan.

Example

=MULTINOMIAL(F11:H11) mengembalikan 1260, jika F11 to H11 berisi nilai 2, 3 dan 4. Ini sesuai dengan rumus =(2+3+4)! / (2!*3!*4!)

ODD

Rounds a positive number up to the nearest odd integer and a negative number down to the nearest odd integer.

Syntax

ODD(angka)

Returns Number rounded to the next odd integer up, away from zero.

Example

=ODD(1.2) returns 3.

=ODD(1) returns 1.

=ODD(0) returns 1.

=ODD(-3.1) returns -5.

PI

Mengembalikan 3.14159265358979, nilai konstanta matematis PI ke 14 tempat desimal.

Syntax

PI()

Example

=PI() mengembalikan 3.14159265358979.

POWER

Mengembalikan sebuah bilangan yang dibangkitkan oleh bilangan lainnya.

Syntax

Perpangkatan nol tidak didefinisikan untuk eksponen negatif

Mengembalikan Basis yang dibangkitkan oleh Eksponensial.

Hasil yang sama bisa pula didapat dengan menggunakan operator eksponensisasi (perpangkatan) ^:

bilangan^pangkat

Example

=POWER(4;3) mengembalikan 64, dimana 4 adalah daya dari 3.

4^3 juga menghasilkan 4 pangkat 3.

PRODUCT

Melipatkan semua angka yang diberikan sebagai argumen dan mengembalikan hasil.

Syntax

PRODUCT(Bilangan1; Bilangan2; ...; Bilangan30)

Bilangan 1 sampai 30 hingga 30 argumen yang hasilnya perlu dihitung.

PRODUCT mengembalikan bilangan1 * bilangan2 * bilangan3 * ...

Example

=PRODUCT(2;3;4) mengembalikan 24.

QUOTIENT

Mengembalikan integer bagian dari sebuah operasi pembagian.

Syntax

QUOTIENT

Mengembalikan integer bagian Pembilang yang dibagi oleh Penyebut.

QUOTIENT setara dengan INT (pembilang / penyebut) untuk pembilang dan penyebut tanda yang sama, kecuali bahwa ia dapat melaporkan kesalahan dengan kode kesalahan yang berbeda. Secara umum, ini setara dengan INT (pembilang / penyebut / SIGN (pembilang / penyebut)) * SIGN (pembilang / penyebut).

Example

=QUOTIENT(11;3) mengembalikan 3. Sisa dari 2 menghilang.

RADIANS

Konversi derajat ke radian.

Syntax

RADIANS(angka)

Bilangan adalah sudut dalam derajat yang dikonversi ke radian.

Example

=RADIANS(90) mengembalikan 1.5707963267949, yang merupakan PI/2 untuk akurasi Calc's.

RAND

Returns a random number between 0 and 1.

Syntax

RAND()

This function produces a new random number each time Calc recalculates. To force Calc to recalculate manually press F9.

To generate random numbers which never recalculate, copy cells each containing =RAND(), and use Edit - Paste Special (with Paste All and Formulas not marked and Numbers marked).

Example

=RAND() returns a random number between 0 and 1.

RANDBETWEEN

Returns an integer random number in a specified range.

Syntax

RANDBETWEEN(Bawah; Atas)

Returns an integer random number between integers Bottom and Top (both inclusive).

This function produces a new random number each time Calc recalculates. To force Calc to recalculate manually press F9.

To generate random numbers which never recalculate, copy cells containing this function, and use Edit - Paste Special (with Paste All and Formulas not marked and Numbers marked).

Example

=RANDBETWEEN(20;30) returns an integer of between 20 and 30.

ROUND

Membulatkan sebuah bilangan ke sejumlah bilangan tempat desimal tertentu.

Syntax

Nilai dibulatkan ke cacah digit ini.

Mengembalikan Bilangan yang dibulatkan ke Hitungan tempat desimal. Jika Hitung adalah dihilangkan atau nol, fungsi membulatkan ke integer terdekat. Jika Hitungan adalah negatif, fungsi membulatkan ke 10,100,100 lainnya yang terdekat

Fungsi ini membulatkan ke bilangan terdekat. Lihat ROUNDOWN dan ROUNDUP untuk alternatif.

Example

=ROUND(2.348;2) mengembalikan 2.35

=ROUND(-32.4834;3) mengembalikan -32.483. Ubah format sel untuk melihat semua desimal.

=ROUND(2.348;0) mengembalikan 2.

=ROUND(2.5) mengembalikan 3.

=ROUND(987.65;-2) mengembalikan 1000.

ROUNDDOWN

Membulatkan angka ke bawah, ke nol, ke presisi tertentu.

Syntax

ROUNDDOWN

Mengembalikan Bilangan yang dibulatkan ke (menuju nol) Hitungan tempat desimal. Jika Hitung adalah dihilangkan atau nol, fungsi membulatkan ke integer terdekat. Jika Hitungan adalah negatif, fungsi membulatkan ke 10,100,100 lainnya yang terdekat

Fungsi membulatkan ke nol. Lihat ROUNDUP dan ROUND untuk alternatif.

Example

=ROUNDDOWN(1.234;2) mengembalikan 1.23.

=ROUNDDOWN(45.67;0) mengembalikan 45.

=ROUNDDOWN(-45.67) mengembalikan -45.

=ROUNDDOWN(987.65;-2) mengembalikan 900.

ROUNDUP

Membulatkan sebuah bilangan ke atas, jauh dari nol, presisi tertentu.

Syntax

ROUNDUP

Mengembalikan Bilangan yang dibulatkan keatas (jauh dari nol) Hitungan tempat desimal. Jika Hitung adalah dihilangkan atau nol, fungsi membulatkan ke integer terdekat. Jika Hitungan adalah negatif, fungsi membulatkan ke 10,100,100 lainnya yang terdekat

Fungsi ini membulatkan jauh dari nol. Lihat ROUNDOWN dan ROUND untuk alternatif.

Example

=ROUNDUP(1.1111;2) mengembalikan 1.12.

=ROUNDUP(1.2345;1) mengembalikan 1.3.

=ROUNDUP(45.67;0) mengembalikan 46.

=ROUNDUP(-45.67) mengembalikan -46

=ROUNDUP(987.65;-2) mengembalikan 1000.

SEC

Mengembalikan kosekan dari sudut yang diberikan (dalam derajat). Kosekan dari sebuah sudut setara dengan 1 dibagi oleh kosinus dari sudut tersebut.

Syntax

SIN(angka)

Mengembalikan secan (trigonometri) dari Bilangan, sudut dalam radian.

Untuk mengembalikan sekan sebuah sudut dalam derajat, gunakan fungsi RADIAN.

Example

=SEC(PI()/4)mengembalikan kira kira 1.4142135624, inverse dari kosinus radian PI/4.

=SEC(RADIANS(60)) mengembalikan 2, sekan 60 derajat.

SECH

Mengembalikan sekan hiperbolik dari suatu bilangan.

Syntax

ASINH(Angka)

Mengembalikan sekan hiperbolik dari Bilangan.

Example

=SECH(0) mengembalikan 1, sekan hiperbolik dari 0.

SERIESSUM

Menjumlahkan istilah pertama dari rangkaian kekuatan.

SERIESSUM(x;n;m;koefisien) = koefisien_1*x^n + koefisien_2*x^(n+m) + koefisien_3*x^(n+2m) +...+ koefisien_i*x^(n+(i-1)m)

Syntax

SERIESSUM(x; n; m; koefisien)

X adalah nilai masukan untuk rangkaian kekuatan.

N adalah kekuatan awal

M adalah penambahan untuk meningkatkan N

Koefisien adalah serangkaian koefisien koefisien. Untuk setiap koefisien, serangkaian jumlah adalah diperpanjang oleh satu bagian.

SIGN

Returns the sign of a number. Returns 1 if the number is positive, -1 if negative and 0 if zero.

Syntax

SIGN(angka)

Number is the number whose sign is to be determined.

Example

=SIGN(3.4) returns 1.

=SIGN(-4.5) returns -1.

SIN

Mengembalikan sinus dari sudut yang diberikan (dalam radian).

Syntax

SIN(angka)

Mengembalikan sinus (trigonometri) dari Bilangan, sudut dalam radian.

Untuk mengembalikan sinus sebuah sudut dalam derajat, gunakan fungsi RADIANS.

Example

=SIN(PI()/2) mengembalikan 1, sinus dari PI/2 radians.

=SIN(RADIANS(30)) mengembalikan 0.5, sinus dari 30 derajat.

SINH

Mengembalikan sinus hiperbola dari suatu bilangan.

Syntax

ASINH(Angka)

Mengembalikan nilai hiperbolik sinus dari Bilangan.

Example

=SINH(0) mengembalikan 0, sinus hiperbolik dari 0.

SQRT

Returns the positive square root of a number.

Syntax

SQRT(angka)

Returns the positive square root of Number.

Galat: cacah perioda mesti positif

Example

=SQRT(16) returns 4.

=SQRT(-16) returns an invalid argument error.

SQRTPI

Returns the square root of (PI times a number).

Syntax

SQRTPI(Angka)

Returns the positive square root of (PI multiplied by Number).

This is equivalent to SQRT(PI()*Number).

Example

=SQRTPI(2) returns the squareroot of (2PI), approximately 2.506628.

SUBTOTAL

Menghitung subtotal. JIka rentang sudah mengandung subtotal, ini tidak digunakan untuk perhitungan lebih lanjut. Gunakan fungsi ini dengan PenapisOtomatis untuk hanya memperhitungkan catatan yang ditapis.

Syntax

SUBTOTAL

Fungsi adalah angka yang merupakan salah satu dari fungsi berikut:

Indeks fungsi

(termasuk nilai tersembunyi)

Indeks fungsi

(mengabaikan nilai tersembunyi)

Fungsi

1

101

AVERAGE

2

102

COUNT

3

103

COUNTA

4

104

MAX

5

105

MIN

6

106

PRODUCT

7

107

STDEV

8

108

STDEVP

9

109

SUM

10

110

VAR

11

111

VARP


Gunakan nomor 1-11 untuk memasukkan baris yang disembunyikan secara manual atau 101-111 untuk mengecualikan mereka; sel yang difilter selalu dikecualikan.

Rentang adalah adalah rentang yang sel-selnya termasuk.

Example

Anda mempunyai tabel dalam rentan sel A1:B6 berisi tagihan material untuk 10 siswa. Baris 2 (Pena) disembunyikan secara manual. Anda ingin melihat jumlah angka yang ditampilkan; yaitu, hanya subtotal untuk baris yang ditapis. Dalam hal ini rumus yang benar adalah:

A

B

1

BARANG

KUANTITAS

2

Pena

10

3

Pensil

10

4

buku catatan

10

5

Karet

10

6

Rautan

10


=SUBTOTAL(9;B2:B6) kembali 50.

=SUBTOTAL(109;B2:B6) kembali 40.

SUM

Menambahkan semua bilangan dalam rentang sel.

Syntax

SUM(Bilangan1; Bilangan2; ...; Bilangan30)

Bilangan 1 sampai Bilangan 30 hingga 30 argumen yang jumlahnya perlu di hitung.

Example

Jika anda memasukkan bilangan 2;3dan4 dalam kotak teks Bilangan 1; 2 dan 3, 9 akan dikembalikan sebagai hasil.

=SUM(A1;A3;B5) menghitung jumlah dari 3 sel. =SUM (A1:E10) menghitung jumlah dari semua sel dalam rentang sel A1 sampai E10.

Kondisi terhubung oleh AND dan dapat digunakan dengan fungsi SUM() dalam aturan berikut:

Example assumption: You have entered invoices into a table. Column A contains the date value of the invoice, column B the amounts. You want to find a formula that you can use to return the total of all amounts only for a specific month, e.g. only the amount for the period >=2008-01-01 to <2008-02-01. The range with the date values covers A1:A40, the range containing the amounts to be totaled is B1:B40. C1 contains the start date, 2008-01-01, of the invoices to be included and C2 the date, 2008-02-01, that is no longer included.

Masukkan rumus berikut pada B1:

=SUM((A1:A40>=C1)*(A1:A40<C2)*B1:B40)

Untuk memasukkan ini sebagai formula larik, Anda harus menekan Shift+ Masukkan kunci alih-alih hanya menekan tombol Enter untuk menutup formula. Rumus kemudian akan ditampilkan dibilah Rumus tertutup di kurawal.

{=SUM((A1:A40>=C1)*(A1:A40<C2)*B1:B40)}

Formulanya didasarkan pada fakta bahwa hasil perbandingan adalah 1 jika kriterianya terpenuhi dan 0 jika tidak terpenuhi. Hasil perbandingan individu akan diperlakukan sebagai array dan digunakan dalam perkalian matriks, dan pada akhirnya nilai-nilai individu akan dijumlahkan untuk memberikan hasil matriks.

SUMIF

Menambahkan sel sel yang ditentukan oleh kriteria yang diberikan.Fungsi ini digunakan untuk menelusuri sebuah rentang ketika anda mencari untuk nilai tertentu.

Bantuan pencarian ekspresi regular. Anda dapat memasukan "all.*", sebagai contoh untuk mencari lokasi pertama dari "all" diikuti dengan karakter apapun. Jika Anda menginginkan pencarian untuk teks yang juga ekspresi regular, Anda harus mendahului setiap karakter dengan sebuah karakter "\". Anda dapat mengganti dengan evaluasi otomatis dari ekspresi regular menyala dan mati di - LibreOffice Calc - Kalkulasi.

Syntax

COUNTIF(jangkauan; kriteria)

Rentangadalah rentang yang dimana kriteria diterapkan.

Kriteria adalah sel tempat kriteria pencarian ditampilkan, atau kriteria pencarian itu sendiri. Jika kriteria ditulis ke dalam rumus, itu harus dikelilingi oleh tanda kutip ganda.

Jumlah Jarak adalah rentang nilai yang dijumlahkan. Jika parameter ini belum diindikasikan, nilai-nilai yang ditemukan dalam jarak yang dijumlahkan.

Ikon Catatan

SUMIF mendukung operator gabungan referensi (~) hanya dalam parameter Kriteria, dan hanya jika parameter Kisaran Jumlah opsional tidak diberikan.


Example

Untuk meringkas hanya angka negatif: =SUMIF(A1:A10;"<0")

=SUMIF(A1:A10;">0";B1:10)- menjumlahkan nilai dari rentang B1: B10 hanya jika nilai yang sesuai dalam rentang A1: A10 adalah> 0.

Lihat COUNTIF () untuk beberapa contoh sintaks yang dapat digunakan dengan SUMIF ().

SUMSQ

Jika anda ingin menghitung jumlah kuadrat dari bilangan bilangan (dengan jumlah kuadrat argumen), enter ini kedalam ruas teks.

Syntax

SUMSQ(Bilangan1;Bilangan2; ...;Bilangan30)

Bilangan 1 sampai 30 hingga 30 argumen yang hasilnya perlu dihitung.

Example

Jika anda memasukkan bilangan 2; 3 dan 4 di kotak teks Bilangan1; 2 dan 3 , 29 dikembalikan sebagai hasil.

TAN

Mengembalikan garis singgung dari sudut yang diberikan (dalam radian).

Syntax

ATAN(Angka)

Mengembalikan garis singgung (trigonometri) dariJumlah, sudut dalam radian.

Untuk mengembalikan garis singgung dari sudut dalam derajat, gunakan fungsi RADIANS.

Example

=TAN(PI()/4) mengembalikan 1, garis singgung PI / 4 radian.

=TAN(RADIANS(45)) mengembalikan 1, garis singgung dari 45 drajat.

TANH

Mengembalikan tangen hiperbola dari suatu bilangan.

Syntax

ATANH(Angka)

Mengembalikan garis singgung hiperbolik Angka.

Example

=TANH(0) mengembalikan 0, garis singgung hiperbolik 0.

TRUNC

Potong sebuah angka dengan membuang tempat desimal.

Syntax

TRUNC

Mengembalikan Bilangan dengan tempat desimal Hitung paling banyak. Kelebihan tempat desimal hanya dihapus, terlepas dari tanda.

TRUNC(Number; 0) berperilaku sebagai INT(Bilangan)untuk bilangan bilangan positif, namun secara efektif membulatkan ke nol untuk bilangan bilangan negatif.

Ikon Peringatan

Tempat desimal yang tampak dari hasil dirincikan dalam - LibreOffice Calc - Calculate.


Example

=TRUNC(1.239;2) mengembalikan 1.23. Bilangan 9 menghilang.

=TRUNC(-1.234999;3) mengembalikan -1.234. Semua bilangan 9 menghilang.